Friday 18 March 2016

P5) Metafora Alam

Mari jejaki hari yang sudah,
Cahaya pagi menembusi jendela.
Semerbak mawar merah,
Dan ros putih merekah.
Daunan pintu luas terbuka,
Jasad menghirup udara yang segar.
Ku lihat awan seputih melati,
Dan mendongak langit yang tinggi.
Kini; segala keindahan dimusnahkan,
Oleh manusia durjana tanpa nama.
Demi mengejar kepentingan diri,
Tanpa memikirkan penghuni dunia.
Generasi akan datang,
Kelak mengenang bunga lalang.
Sambil menatap kesedihan,
Yang tersorok jauh di celah daunan.
Mereka tidak berkesempatan,
Menikmati alam yang keriangan.
Keindahan ini memberi udara,
Di sinilah nafas dibekalkan.
Usahlah hembus racun berbisa,
Membunuh pucuk yang bertunasan.
Mengapa alam ini menjadi mangsa,
Sedangkan semuanya bersandaran?
Namun inilah lumrah manusia,
Cinta akan pembangunan,
Kehijauan alam dimusnahkan.
Ellshazraa, 2015

No comments:

Post a Comment

Copyright 2019 Reserved to ELLSHAZRAA