Wednesday 23 March 2016

P39) Layu Dek Kehampaan

Hari ini malamku suram,
Radang berbaur geram.
Memang aku yang ambalela,
Ku akui tanpa curiga.
Aksaramu mengguris kalbu,
Membuat aku terdiam kaku,
Mengalir mutiara dek buntu,
Ranjang yang gelap kian syahdu.
Aku hanya marhaen lemah,
Tiada sekelumit pun sempurna,
Namun aku punya rasa,
Pabila hati hampa; kecewa.
Bukan mudah meluah rasa,
Yang terperosok di dalam jiwa,
Tiada siapa memahaminya,
Biar saja pendam derita.
Ranjang lamamu kelam,
Kau merintih; suram.
Kini tirai baru dibuka,
Bulan cerah terangi malam,
Sedang aku? Dicangkir lama.
Adakah aku terlalu hina?
Diherdik; dimara sedemikian rupa,
Aku picisan tiada upaya,
Menyusahkan; sarat dosa.
Langkah sasar tiada sengaja,
Terjerumus di kancah duka,
Aku terbungkam; terkesima,
Hilang daya tuk beraksara.
Tiada guna membela diri,
Hakikat tetap dianggap dusta,
Lebih baik berdiam diri,
Terbujur bagai tiada nyawa.
Yang cerah kini gelita,
Mentari lenyap tak diduga,
Tinggal aku dikala senja,
Masih sendiri, atma terseksa.
Ellshazraa, 
19 Mac 2016, 2152pm

No comments:

Post a Comment

Copyright 2019 Reserved to ELLSHAZRAA