Aku tak pernah menyangka,
Purnama indah akan suram,
Bersama harapan kian pudar,
Semakin gelita dikala malam.
Purnama indah akan suram,
Bersama harapan kian pudar,
Semakin gelita dikala malam.
Kala hati disentuh bahagia,
Saat diri mulai gembira,
Atma ditikam rasa kecewa,
Penuh hampa memanah jiwa.
Saat diri mulai gembira,
Atma ditikam rasa kecewa,
Penuh hampa memanah jiwa.
Aku menunggu masanya tiba,
Waktu meluah rindu membara,
Api marak tak tertahan lagi,
Semakin panas membakar diri.
Waktu meluah rindu membara,
Api marak tak tertahan lagi,
Semakin panas membakar diri.
Namun semua tinggal harapan,
Hancur berdebu menjadi kepingan,
Punah bersama segala keriangan,
Tinggal aku memujuk perasaan.
Hancur berdebu menjadi kepingan,
Punah bersama segala keriangan,
Tinggal aku memujuk perasaan.
Sungguh aku memahami,
Rasa ditusuk mawar berduri,
Kenyataan sakit tak terperi,
Hingga layu seorang diri.
Rasa ditusuk mawar berduri,
Kenyataan sakit tak terperi,
Hingga layu seorang diri.
Biar rindu terus merasuk,
Menguji ikatan persahabatan,
Biar segala rasa diperuk,
Walaupun perit; aku relakan.
Menguji ikatan persahabatan,
Biar segala rasa diperuk,
Walaupun perit; aku relakan.
Ellshazraa - Fatihah
25 Mac 2016, 2238pm
No comments:
Post a Comment