Friday 1 July 2016

P84) Keliru

Dahulu, aku pernah menyatakan engkaulah mutiara yang muncul di tengah-tengah samudera. Sinar matamu menerangi setiap galur perjalananku, membangkitkan aku dari mimpi ngeri yang kerap menggangu.

Lalu dicurah sumpah setia segala, memateri janji sehidup semati. Namun kini aku yang sangsi, dengan lafaz bibirku sendiri. Buatmu pemilik sanubari, ku coretkan warkah dari pedalaman nyali, usah kau tangis tingkahku ini, yang semakin lama acapkali menyakiti.

Rasa ini tidak pernah berubah, tidak kurang bahkan bertambah. Usah percaya pada bait kata yang terpacul tanpa sengaja, asal kau tahu segalanya dusta dan palsu semata-mata. Engkau, adalah harapan bagi segala impianku, nadi bagi seluruh kehidupanku. Satu-satunya nyawa yang membawa aku semula dari mimpi lena yang mengancam jiwa.

Aku hanya takut kehilanganmu, kerisauan dan kekeliruan sering menghantuiku. Hingga aku mulai buntu untuk mengkasara sesuatu dan akhirnya mengecewakanmu. Ketahuilah sayangku, hanya kamu dihatiku dan aku terima segala tentang kamu.

Meski, hatimu tulus mencintai dan tidak pernah memarahi,ambalela dan manja menghanyutkan kita ke lembah derita. Bertahanlah dengan arus ini, yang seringkali membawaku pergi. Walau apa pun terjadi, genggam eratlah tangan ku ini.

Ellshazraa - MAM
Jun 30 2016, 1443pm

No comments:

Post a Comment

Copyright 2019 Reserved to ELLSHAZRAA