Semalaman aku tak lena,
Bayanganmu acapkali menjelma,
Rindu semakin marak menyala,
Bagai bergelora di dalam dada .
Bayanganmu acapkali menjelma,
Rindu semakin marak menyala,
Bagai bergelora di dalam dada .
Kini ku sedari cinta mulai bersemi,
Berputik cantik di rantingan hati,
Bahagia menanti dua sejoli,
Dalam ikatan kasih yang terpatri .
Berputik cantik di rantingan hati,
Bahagia menanti dua sejoli,
Dalam ikatan kasih yang terpatri .
Bara panas sanggup ku genggami,
Ku tempuh-- dugaan tak ku peduli,
Gerhana jiwa semakin diselindungi,
Dengan hadirnya dirimu di hati.
Ku tempuh-- dugaan tak ku peduli,
Gerhana jiwa semakin diselindungi,
Dengan hadirnya dirimu di hati.
Kini kau; aku miliki,
Takkan sunyi kerna kau di sisi,
Kau umpama penyeri dunia ini,
Penuh fatamorgana dan fantasi.
Takkan sunyi kerna kau di sisi,
Kau umpama penyeri dunia ini,
Penuh fatamorgana dan fantasi.
Tak mungkin semua sumpah setia,
Tergenggam erat di dalam atma,
Namun cinta cuba ku pelihara,
Bertahan seiring dengan bahangnya.
Tergenggam erat di dalam atma,
Namun cinta cuba ku pelihara,
Bertahan seiring dengan bahangnya.
Ellshazraa,
14 April 2016, 1508pm
No comments:
Post a Comment