P96) Kejatuhan

Pada ketika aku ditolak jatuh,
Lalu termangu buat seketika,
Aku soalkan pada diriku,
Perlukah aku menangis kecewa?
Biar!
Biarkan si rakus terus berdusta,
Biarkan Tuhanku yang membalasnya,
Hanya Dia layak mengadilinya.

Berulang kali aku ditikam,
Bukan pisau mahupun parang,
Tapi dihunus pedang kata,
Tertusuk jauh kedalam jiwa.

Yang tinggal-- hanya parut luka,
Berdarah hampa dengan sengketa.
Aksaramu tajam mengguris atma,
Membiarku karam bersama derita.

Ellshazraa,

Mei 29 2016, 0926am

P95) Siratan Aksara

Aku hanya picisan lemah,
Ketakutanku-- melafaz kata,
Lantas apa yang aku lakukan?
Sekadar menconteng diatas kertas.

Lalu-- terhasil sebuah coretan,
Sarat dengan tamsilan,
Titik-titik hitam menakutkan,
Semua kisah yang aku selindungkan,
Dibalik kiasan kata,
Dicelah puitis indah.

Ellshazraa, 

Mei 29 2016, 0934am